Tanpa kita sadari, kebiasaan kita mengoleksi pakaian atau belanja kosmetik memberi sumbangan serius bagi kerusakan lingkungan.
Ya, karena dari proses pembuatannya saja, pakaian dan kosmetik sudah menghasilkan limbah.
Lalu ini masih ditambah dengan limbah dari pakaian dan kosmetik tak terpakai yang semakin menggunung, akibat perilaku kita yang terlalu sering berbelanja.
Baca Juga: Tren Makeup 2020: Selamat Tinggal Matte dan Mari Sambut Cream Skin
Pertumbuhan industri fashion terus meningkat karena masyarakat semain sadar mengenai eksistensi fashion sebagai sebuah kebutuhan dan gaya hidup.
Data tahun 2015 mencatat bahwa pertumbuhan fashion secara global meningkat rata-rata sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya.
Demi mengikuti tren, sebagian besar orang hobi berbelanja baju.
Baca Juga: 5 Tren Makeup Tahun 1990-an akan Hits Lagi di 2019, Ini Dia Pilihannya
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR