Misalnya paling dibanggakan, paling dimanja, atau paling dimudahkan.
“Bisa juga karena diperlakukan over protective, orangtua benar-benar khawatir sekali dengan anak tersebut. Jadi semua emosi, semua rasa sayang, semua tenaga lebih banyak dicurahkan untuk anak itu,” tambah Alexandra.
Lantas, siapa sih yang sering jadi anak kesayangan dalam keluarga? Apakah selalu si bungsu seperti yang dikisahkan dalam NKCTHI? Ternyata tidak juga.
Menurut Alexandra, tak ada teori yang bisa menjelaskan pasti siapa yang akan jadi anak kesayangan. Artinya, urutan kelahiran si anak tak menentukan dia akan jadi anak kesayangan, baik itu si bungsu, anak tengah, atau sulung.
Kalaupun anak kesayangan jatuh pada si bungsu, bisa jadi karena orangtua merasa itu merupakan kesempatan terakhirnya untuk bisa fokus dan enjoy jadi mama.
Si ibu merasa pengin total mengurus si bungsu, karena anak lainnya dianggap seperti sudah lebih bisa mengurus dirinya sendiri.
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR