NOVA.id - Belum lama ini artis Ria Irawan meninggal dunia karena kanker endometriosis yang menjalar ke kelenjar getah bening hingga berakhir pada penyebaran di paru-paru dan otak.
Padahal sebelumnya ia sempat dinyatakan sembuh.
Ya, usia kita memang sudah ada yang menentukan.
Tapi paling tidak ada hal-hal yang bisa kita pelajari dari kasus Ria.
Salah satu yang menjadi banyak perhatian adalah permasalahan kelenjar getah bening.
Ingat, dalam kasus ini, pasien bukan menderita kanker kelenjar getah bening, tapi kanker endometriosis yang menyebar (metastasis) dan ditemukan di kelenjar getah bening.
Ya, kelenjar getah bening termasuk dalam sistem limfatik pada tubuh.
Sistem limfatik pada tubuh adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melindungi kita dari infeksi dan penyakit.
Selain kelenjar getah bening, sistem ini juga meliputi limpa, timus, saluran getah bening, serta amandel dan kelenjar gondok.
Baca Juga: Ini Faktor Risiko Terkena Kanker Kelenjar Getah Bening dan 10 Makanan yang Harus Dihindari
Dalam sistem limfatik, kelenjar getah bening berperan menyaring cairan limfa (getah bening) di seluruh tubuh melalui pembuluh limfa.
Dengan begitu, kelenjar getah bening akan mampu mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh serta menjaga daya tahan tubuh melawan infeksi.
Asal tahu saja, ada ratusan kelenjar getah bening di dalam tubuh dan ada beberapa yang bisa dirasakan atau diraba, misalnya, di bagian bawah rahang, leher, ketiak, serta pangkal paha.
Baca Juga: Mengenal Kanker Getah Bening Penyebab Meninggal Ustaz Arifin Ilham dan Olga Syahputra, Waspada!
Bahayanya, jika proses kerja kelenjar getah bening terganggu, maka bukan tidak mungkin akan menyebabkan berbagai penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh untuk melawan infeksi.
Mulai dari gangguan ringan hingga mungkin yang berbahaya.
Nah, mengingat pentingnya sistem limfatik serta kelenjar getah bening bagi tubuh, maka tidak ada salahnya kita merawatnya dengan baik.
Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Melakukan Detokstifikasi Alami Bagi Tubuh
Tentu kita harus menjaga pola makan dengan asupan yang sehat dan bergizi seperti banyak minum air putih, serta konsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian, bawang putih, jahe, kunyit, rumput laut, jeruk, dan lain sebagainya.
Namun untuk mendukung kelenjar getah bening tetap sehat tidak cukup dari makanan, dilansir oleh Sunwarrior, kita juga bisa melakukan lima aktivitas ini.
Apa sajakah itu?
Baca Juga: Bahaya! Ternyata Ini Dampak Sering Makan Roti Bagi Tubuh Kita
1. Bernapas Dalam
Hal yang paling mendasar adalah bernapas dengan tenang dan dalam.
Kesibukan yang melanda disertai berbagai tuntutan yang harus segera diselesaikan, kadang membuat kita lupa untuk mengambil waktu sejenak untuk tenang dan hanya bernapas yang dalam.
Baca Juga: Tak Hanya Menjadi Bahan Makanan, Ternyata Garam Laut Bermanfaat bagi Kesehatan lo!
Asal tahu saja, napas dalam membantu untuk berfungsi sebagai pompa untuk sistem limfatik, serta menjaga cairan getah bening mengalir sebagaimana mestinya.
Dengan meluangkan waktu untuk fokus pada napas, cairan getah bening mengalir dengan kecepatan ideal untuk menghilangkan racun berbahaya dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Mulailah dengan menambahkan 10 menit pernapasan yoga atau meditasi di pagi hari.
Baca Juga: Disebabkan Virus Corona, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Pneumonia Wuhan
2. Aktif Bergerak
Baik itu jalan cepat atau olahraga berat, aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem limfatik.
Saat bergerak, cairan keringat atau racun yang keluar dari tubuh membantu menjaga sistem limfatik bersih dan dalam kondisi prima.
Baca Juga: Senam Pole Dance Kini Banyak Digandrungi Artis, Ternyata Ini Khasiatnya!
Kegiatan seperti lompat tali dan senam trampolin secara khusus direkomendasikan untuk mendukung fungsi limfatik.
Kenapa?
Sebab, kegiatakan ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kekebalan secara keseluruhan.
Baca Juga: Waspada Corona: 5 Kesalahan Saat Mencuci Tangan yang Bikin Kita Mudah Terkena Penyakit
3. Latihan Yoga
Yoga bisa menjadi sangat efektif untuk meningkatkan kerja sistem limfatik.
Melakukan pose yoga yang dikombinasikan dengan pernapasan dalam tidak hanya bagus untuk mengurangi stres tetapi juga meningkatkan aliran sistem limfatik dan mengurangi kemacetan limfatik.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Begini Cara Gunakan Masker yang Tepat
4. Pijat di Area Sistem Limfatik
Memijat akan membuat sistem limfatik bergerak karena terletak tepat di bawah kulit.
Pijatan lembut pada kulit akan membantu membuang racun dan meningkatkan sirkulasi di kelenjar getah bening.
Baca Juga: Konsumsi Dua Butir Telur Setiap Hari, Rasakan Khasiatnya untuk Kesehatan Tubuh!
5. Lihatlah Kosmetik dan Produk Perawatan Kulit
Kulit adalah organ tubuh terbesar.
Apa yang kita kenakan pada kulit dalam bentuk kosmetik dan produk perawatan kulit, masuk ke dalam tubuh.
Hal itu memungkinkan menambah penumpukan racun dalam sistem limfatik.
Baca Juga: Selain Lemon, 4 Buah Ini Juga Cocok Dijadikan Infused Water!
Pasalnya, beberapa produk kosmetik dan perawatan kulit bisa saja mengandung beberapa bahan berbahaya yang mungkin tidak kita ketahui.
Maka itu, hindari produk dengan bahan pengawet, bahan pembusa, bahan pengawet sintetik, dan pewangi.
Sebagai gantinya, carilah produk yang aman dan alami dengan bahan-bahan berkualitas.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR