Ani juga mengatakan, semenjak banjir merendam rumahnya setinggi 3 meter, semua barang di rumahnya dibuang.
"Macam TV, kulkas, kompor kasur, pada dibuangin. Orang sudah enggak bisa dipakai semua. Kalau lihat ke rumah saya, sekarang isinya sudah kosong," ujar Sriyani.
Sriyani bercerita bahwa sekarang ia dan keluarganya hanya tidur dengan tikar.
"Kalau beli kasur lagi sama alat-alat lain juga nanggung, takut banjir lagi karena masih musim hujan. Mungkin nanti kalau udah musim panas lagi," ujar Sriyani.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menderitanya Warga Jakarta, Hilang Pekerjaan karena Cipinang Melayu Banjir 7 Kali."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR