Dari kasus tersebut jelas terlihat bahwa media yang dikonsumsi anak dapat memengaruhi perilakunya.
Tentu dibarengi dengan faktor lingkungan dan karakter bawaan anak.
Akumulasinya bisa mencetuskan perilaku baik atau buruk, bahkan berakibat fatal.
Apalagi, jika tidak ada pendampingan dan edukasi dari orangtua dan orang dewasa yang teredukasi di lingkungannya.
Bukan tanpa sebab, menurut Astrid, kebanyakan dari anak-anak akan berpikir ringkas dan instan ketika menonton film akibat kurang pemahaman mereka.
Ya, mereka belum sepenuhnya paham alur cerita dan masalah, pertimbangannya belum matang, serta ada kemungkinan menelan mentah-mentah apa yang mereka saksikan, dan menirunya dalam kehidupan keseharian.
Baca Juga: Yuk Kenali 7 Tanda Toxic Parents yang Sering Dilakukan Para Orang Tua
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR