“Ini yang akan menentukan bagaimana kehidupan kita 3, 4, atau 5 tahun berikutnya,” jelas Fellexandro.
Saat ini produk investasi sangat beragam.
“Yang dapat saya sarankan adalah definisikan terlebih dahulu apa tujuan keuangan yang ingin kita capai (liburan, melanjutkan program magister, pernikahan, ibadah haji, dan lain-lain) sebelum kita memutuskan pilihan produk investasi,” tambahnya.
Setelah itu, kita perlu mengidentifikasi profil risiko kita apakah agresif, moderat, atau konservatif.
“Sebagai seorang yang moderat, saya memilih obligasi dan sukuk untuk berinvestasi. Mengingat bahwa penempatan dana untuk instrumen tersebut harus dalam jumlah besar, maka per bulan saya harus memastikan kecukupan dana sebelum saya tempatkan,” jelas Shandika.
Agar terasa ringan, Shandika menambahkan, “Agar terasa ringan, kita dapat menyisihkan 10% dari total penghasilan kita untuk berinvestasi. Amat terjangkau, kan?”
Baca Juga: Cabai Sering Busuk? Pakai 3 Cara Ini agar Si Merah Tahan Lama!
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR