Tak sekadar jadi koleksi yang bisa dijual, investasi di sini bisa juga jadi profesi, seperti Muhammad Fajrintio yang akrab dipanggil Ajis.
Dirinya bercerita soal pengalaman sekaligus perjuangan saat mengoleksi kaset-kaset lokal yang saat ini banyaknya sudah sampai 1 ruangan.
Dari koleksi tersebut, Ajis berubah menjadi DJ Kaset, yang pada dasarnya sama saja seperti DJ pada umumnya namun menggunakan kaset.
“Gue disuruh jualin koleksi kaset sama bokap. Katanya ngapain sih ngoleksi (kaset). Gue bilangnya investasi, sampai akhirnya bokap gue bosen ngebilangin untuk jual. Tahun 2015 (jadi DJ Kaset) awalnya buat senang-senang aja, eh lama-lama jadi profesi yang menyenangkan banget,” katanya seperti yang dikutip dari HAI Online.
Dari seorang DJ Kaset bernama Pemuda Sinarmas, kini ia mendapat banyak job, yang mungkin tak akan ia lakoni bila tak mengoleksi kaset.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR