“Full dipindahin untuk meng-cover peningkatan-peningkatan karena di rumah tadi. Nah, dana itu kita masukkan ke pos dana kebutuhan hidup yang biasanya 40 persen tiap bulan,” ujar Tejasari.
Dengan begitu, biaya kebutuhan hidup bisa mencapai 60 persen dari pendapatan.
Sehingga, jika asumsi pendapatan kita Rp5 juta satu bulan, maka yang biasanya alokasi dana kebutuhan hidup Rp2 juta kini bisa menjadi Rp3 juta.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang untuk Menabung, Pikirkan 3 Tujuan Ini agar Bisa Bikin Kita Semangat!
Tentu dengan menghilangkan pengeluaran untuk transportasi di dalamnya.
Sehingga, dana Rp3 juta ini bisa murni kita keluarkan untuk kebutuhan harian rumah tangga yang dibutuhkan dalam kondisi saat ini.
Dengan begitu, pengeluaran selama WFH tak jadi membengkak dan meledak, deh! (*)
++
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR