"Sebagian besar infeksi terjadi karena kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi," paparnya.
Meski begitu, ia membenarkan infeksi dari makanan segar seperti daging dan ikan dapat terjadi.
Namun, hal itu ketika pekerja dapur atau pelayan pergi bekerja saat sakit dan menyentuh makanan, sehingga menularkan virus.
"Kami pikir risiko dari makanan beku sangat rendah ketika pedoman persiapan makanan yang tepat disimpan," tambahnya.
Paul Tambyah, presiden Masyarakat Mikrobiologi Klinik dan Penyakit Menular Asia Pasifik menjelaskan tanggapannya.
Menurutnya, kelompok peneliti dari Hong Kong menunjukkan kelangsungan hidup virus secara signifikan diubah oleh suhu dan kelembapan.
Source | : | Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR