Ya, antrean pembeli sudah sampai 2022.
Hal itu terjadi karena memang kapasitas produksi Kreuz -yang secara fisik membuat replika dari sepeda asal London, Inggris, Brompton, terbatas hanya 10 frame set per bulan.
Namun, kurang dari 10 hari sejak pemberitaan -tepatnya Sabtu (27/6), daftar inden Kreuz sudah kian memanjang hingga 2022.
Tak hanya para penikmat sepeda yang mencoba menghubungi atau datang ke workshop Kreuz, tapi media-media mainstream lain pun lalu ikut memberitakan kehadiran Kreuz.
Ya, selama ini kehadiran Kreuz hanya dikenal di kalangan komunitas pecinta sepeda melalui platform media sosial, dan bukan media arus utama.
Kondisi itu yang lalu membuat publikasi Kreuz kian menyebar hanya dalam hitungan hari, apalagi di tengah memuncaknya tren bersepeda yang terjadi di Indonesia saat ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR