Fakta itu diungkapkan Jujun Junaedi saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu pagi (27/6).
Membludaknya pesanan sepeda, berimbas pada penjualan tas Kreuz. Bahkan, ada beberapa UMKM yang menawarkan diri untuk bekerjasama guna membuat souvenir Kreuz.
Yudi Yudiantara mengaku bahagia dengan apresiasi masyarakat terhadap produknya. Namun, hal itu tak mengurangi rasa pusing yang seketika mendera karena melimpahnya pesanan.
Pernah suatu hari, teleponnya tak berhenti berbunyi. Begitu pun dengan chat di WhatsApp-nya, mencapai 300 nomor.
Melihat kondisi itu, Yudi mengaku sempat sampai enggan menyentuh handphone-nya. Namun dia tak memiliki banyak pilihan, dan harus tetap menjawab pesan-pesan tersebut.
Akhirnya, ia menjawab satu per satu chat yang didominasi pesanan sepeda itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR