NOVA.id - Di tengah pandemi Covid-19, carut marutnya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) membuat sejumlah orang tua resah.
Mereka mengeluhkan kecurangan yang terjadi dalam sistem seleksi zonasi.
Akibat kecurangan tersebut, tak sedikit anak yang terdampak secara mental.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
Belasan wali murid yang tergabung dalam persatuan orangtua peduli pendidikan anak mendatangi kantor DPRD Jember, Kamis (02/07).
Para wali murid menemukan banyak kejanggalan dari sistem zonasi, yakni dugaan pemalsuan Surat Keterangan Domisili (SKD).
Wali murid menyebut ada anak yang rumahnya dekat dengan sekolah, tetapi gagal masuk.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR