Inilah yang menjadi dasar dilakukannya survei untuk mempelajari tindakan oleh penyintas kanker dalam masa pandemi saat ini.
Tingkat infeksi SARS-COV-2, di salah satu institusi, menunjukkan angka 0,79% pada pasien onkologi dibandingkan dengan pasien pada umumnya dengan angka 0,39%.
Pasien kanker paru pun lebih rentan terinfeksi dengan angka risiko 25%-38% dibandingkan dengan kanker lainnya.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Beberapa Kondisi Ini Ternyata Gejala Penyakit Jantung yang Parah
“Bekerja sama dengan CISC, survei ini dilakukan untuk memetakan dampak pandemi COVID-19 pada penyintas dengan menggunakan platform online, dan direspon oleh 355 penyintas kanker di seluruh Indonesia,” jelas dr. Elisna.
Survei yang dilakukan tersebut menunjukan hasil yang sangat baik terutama terkait pengetahuan responden tentang covid-19 dan upaya pencegahan yang perlu dilakukan untuk meminimalisasi risiko penularan.
Tingkat kecemasan di kalangan responden ternyata masih terbilang rendah.
Baca Juga: Selain Bikin Lega, Menangis Ternyata Punya Manfaat untuk Kesehatan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR