Kekhawatiran ini juga memicu ibu menuntut anak mencapai target, tapi lupa dengan masalah yang dihadapi anak sendiri.
Melihat hal ini, tak heran rasanya kalau ibu jadi uring-uringan selama menemani anak SFH, sebab ibu tak cuma mendampingi, tapi juga harus merasa perlu mengerti pelajaran anak.
Lalu, apa hanya itu saja yang membuat ibu stres selama anak SFH?
Lebih Emosional
Ternyata masih ada lagi masalah yang dialami ibu selama SFH.
Anita Chandra, psikolog anak RS Colombia Asia, mengungkapkan bahwa banyak ibu merasa harus memegang peran jadi guru di rumah untuk membantu anak.
Kata Anita, “Sebelum SFH, ibu sudah punya peran, baik itu ibu rumah tangga atau ibu pekerja.
Baca Juga: Ajaran Baru Masih Belajar dari Rumah, Haruskah Homeschooling Jadi Pilihan?
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR