Apalagi, bila ibu secara tak sadar melampiaskan emosinya dengan kekerasan verbal atau fisik.
Kata Anita, “Ini yang bahaya. Kita harus hati-hati dengan emosi kita sendiri. Karena, melampiaskan emosi ke anak ini membuat hubungan anak dan orangtua jadi enggak sehat, dan anak jadi punya trauma sampai dewasa.”
Ada banyak dampak terhadap anak bila ibu sering memarahinya.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2020, Kita Masih Temani Anak Belajar dari Rumah
Bila kita sering membentak anak, anak pun akan jadi takut untuk membuat kesalahan sehingga dirinya jadi tidak percaya diri, dan merasa rendah.
Tak hanya itu, anak juga bisa menjadi pribadi terutup, bila sering dimarahi.
Amarah ibu yang berlebihan ke anak juga bisa menurun ke anak, anak jadi punya sifat pemarah sampai bisa memberontak ibu.
Baca Juga: Temani Anak Belajar dari Rumah, Orangtua Tak Menggantikan Guru
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR