Sebelumnya, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020.
Diprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.
Sedangkan selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia.
Hal itu menyebabkan kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
Masyarakat pun diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkannya, termasuk banjir.
Untuk itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat agar siap menghadapi bencana banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu ini.
Mengutip Buku Saku Siaga Bencana BNPB, persiapan menghadapi banjir dibagi menjadi tiga tahap, yaitu prabencana (sebelum bencana), saat bencana, dan pasca bencana (setelah bencana).
Berikut langkah-langkah rinci dari tahap pra bencana dan saat bencana:
Mengetahui bantuan yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir
Mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila terjadi banjir
Membuat persiapan untuk hidup mandiri selama sekurang-kurangnya tiga hari, seperti tas siaga bencana, penyediaan makan dan air minum
Mengetahui bagaimana mematikan air, listrik, dan gas
Mempertimbangkan asuransi banjir
Berkaitan dengan harta dan kepemilikan, kita bisa membuat catatan harta, mendokumentasikan dalam foto, dan menyimpan dokumen tersebut di tempat yang aman
Menyimpan berbagai dokumen penting di tempat yang aman
Hindari membangun di tempat rawan banjir kecuali ada upaya penguatan dan peninggian bangunan rumah
Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir
Turut serta mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum
Melibatkan diri dalam pendistribusian bantuan Menggunakan air bersih dengan efisien
Apabila banjir akan terjadi di wilayah Sahabat NOVA, simak informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan
Apabila terjadi banjir, segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi
Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air
Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat kita
Apabila kita harus bersiap untuk evakuasi: amankan rumah Sahabat NOVA. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Barang yang lebih berharga diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam rumah
Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Sahabat NOVA berdiri di atas/dalam air
Jika ada perintah evakuasi dan harus meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan kita terjatuh
Apabila kita harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat kita berpijak
Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, kita dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat
Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih
Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan
KOMENTAR