Melihat rendahnya kompetensi pelajar Indonesia di mata global dan ditambah dengan ancaman krisis pendidikan di era pandemi, pastinya menambah beban industri pendidikan Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu indikator penting bagi Negara bisa berkembang, oleh karena itu, jika tidak disiapkan sebuah sistem pembelajaran cepat dan efektif di masa pandemi ini dapat memberikan risiko yang permanen untuk kualitas kompetensi anak bangsa di masa depan.
Proses pengajaran dan pembelajaran di masa pandemi ini membutuhkan peran seluruh pihak, tidak hanya pemerintah dan guru, namun para orang tua.
Baca Juga: Hanya Gunakan 4 Bahan Alami Ini, Dipercaya Bisa Atasi Rambut Tipis pada Anak
Salah satu faktor yang dianggap sangat mempengaruhi penalaran dan kompetensi pembelajaran anak adalah kemampuan literasi yang wajib terus dilakukan baik di sekolah maupun di rumah.
Penerapan kecintaan literasi yang salah satu kegiatannya menulis di buku tulis mempunyai manfaat yang besar terhadap kemajuan cara berpikir, kreativitas, motorik dan pembangunan karakter anak-anak kedepannya, yang mana harus dibudidayakan meski era digitalisasi telah merambah.
Berikut di antaranya manfaat kegiatan menulis menurut Santo Yuwana, Head of Domestic Business Unit Cultural APP Sinar Mas.
Baca Juga: Beda Perlakuan, Begini Cara Mengasuh Anak antara Anang dan Ashanty
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR