Kondisi ini bisa terjadi pada perempuan yang memiliki penyakit anemia dan diabetes, serta trombus.
Untuk mendeteksi gangguan plasenta, ibu hamil harus rajin memeriksakan kondisinya pada dokter.
Dokter kemudian akan mendeteksi melalui ultrasound dan metode lainnya.
Baca Juga: Suka Merasa Stres dan Sedih saat Masa-Masa Kehamilan? Lakukan 6 Cara Ini
Lantas apa dampak gangguan plasenta ini?
Gangguan yang tidak teratasi bisa menyebabkan bayi lahir prematur, lahir dengan bobot yang kurang, dan kemungkinan terburuk bisa menyebabkan keguguran.
Gejala utama yang harus diperhatikan adalah saat ibu hamil mengalami pendarahan.
Segera bawa ke dokter kepercayaan agar bisa segera ditangani.
Baca Juga: Tetap Modis Selama Hamil, Ini 4 OOTD Bumil ala Asmirandah yang Bisa Banget Dicoba!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR