Kemudian khasiat terkenal lainnya juga bersifat hepatoprotektor atau melindungi fungsi hati, melalui mekanisme kerjanya sebagai antioksidan yang dapat menangkal proses oksidasi oleh radikal bebas.
Adanya penyakit infeksi virus, misalnya penyakit hepatitis B atau C, konsumsi alkohol, kondisi dislipidemia (gangguan kadar lemak darah).
Maupun efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, menimbulkan proses oksidatif yang mengakibatkan peradangan atau gangguan fungsi liver.
Jika dibiarkan akan terjadi kerusakan hati yang permanen (fibrosis dan cirrhosis).
Baca Juga: Wow, Ternyata Mobil Disarankan untuk Langsung Dibilias Setelah Terguyur Air Hujan, Ini Alasannya
"Dengan mengonsumsi curcumin sejak awal, itu lebih baik, karena proses oksidasi bisa dicegah," kata dokter Inggrid. Curcumin juga akan meredakan peradangan pada organ hati karena sifatnya sebagai anti-inflamasi.
Selain bersifat hepatoprotektor, Curcumin juga melindungi organ jantung, ginjal dan sistem saraf.
Di samping itu, Curcumin memiliki sifat sebagai antikanker, artinya mencegah proses perubahan sel normal menuju sel kanker.
Curcumin juga bisa membantu pemulihan dari penyakit infeksi karena dapat membantu memperbaiki nafsu makan.
Baca Juga: Jangan Lihat Jam Jika Terbangun di Malam Hari, Mengapa Dilarang?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR