Artinya, temulawak sebagai bahan bakunya sudah terstandardisasi, kualitas lebih terjaga, dan keamanan dari cemaran tadi terjaga.
Ketiga, masalah kepraktisan, sediaan modern ini lebih praktis.
Keempat, untuk keluhan-keluhan atau gangguan yang sudah agak berat misalnya terjadi peradangan di hati maka butuh dosis yang lebih besar dan terstandard atau terukur.
Sehingga lebih baik memakai esktrak curcumin yang terstandard. Apalagi dosisnya sudah diukur.
"Setiap hari boleh dikonsumsi karena Curcumin berasal dari ekstrak Temulawak. Ekstrak temulawak ini sudah dipastikan aman untuk pemakaian jangka panjang. Jadi, bisa dikonsumsi setiap hari dengan dosis yang tertera, misal tiga kali 1 tablet. Kandungan Curcumin dan Piperin ini juga bagus dikonsumsi oleh semua segmen usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.Tipsnya, mengonsumsi sesuai dosis," kata Dokter Inggrid.
Baca Juga: 7 Bahan Kimia yang Ada di Disinfektan dan Efeknya Bagi Kesehatan Tubuh
VP Researceh and Development SOHO Global Health DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si mengatakan Curcuma Force merupakan produk terbaru dari SOHO yang merupakan upgraded formula dari Curcuma FCT, inovasi pertama di Indonesia kombinasi sinergis Ekstrak Curcumae xanthorrhizae Rhizoma dan piperin dengan bioavailabilitas yang lebih tinggi sehingga menghasilkan efek yang lebih maksimal.
Kandungan utama Curcuma Force yakni ekstrak curcuma xanthorrhiza atau biasa disebut temulawak untuk membantu memperbaiki nafsu makan dan membantu memelihara kesehatan fungsi hati, serta ekstrak piperine untuk membantu meningkatkan bioavailabilitas cucurminoid.
Targetnya ditujukan untuk pasien dengan gangguan hati, gangguan saluran pencernaan, dan untuk menjaga daya tahan tubuh sehari-hari. Satu tablet Curcuma Force mengandung ekstrak curcuma xanthorrhiza 20mg setara dengan 7500 mg temulawak segar dan 2,5 mg piperin.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Kanker
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR