Zoonosis berasal dari hewan liar namun dapat menyebar dan menular ke hewan ternak dalam industri.
“Peternakan kandang baterai yang mengurung hewan, seperti halnya temuan investigasi kami pada salah satu Supermarket Indonesia tentunya meningkatkan munculnya risiko epidemi zoonosis seperti flu burung dan kontaminasi salmonella.”
Hal ini sangat ironis mengingat saat ini dunia tengah berjuang melawan pandemi yang disebabkan oleh penyimpangan dan kelalaian keamanan produksi pangan.
Baca Juga: Bisa untuk Diet, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Lainnya dari Telur
Padahal di lintas benua Asia, perusahaan ritel dan supermarket internasional telah berkomitmen untuk hanya menjual dan memasok telur yang berasal dari peternakan ayam bebas kandang, yang tentu saja jauh lebih aman bagi konsumen dan memperlakukan hewan ternaknya secara baik.
Terdapat lebih dari 50 perusahaan besar yang bergerak di bidang pangan, yang telah berkomitmen untuk hanya menjual telur yang berasal dari peternakan ayam bebas kandang di Indonesia, termasuk Starbucks, Subway, Burger King, Nestle dan sebagainya.
“Di seluruh lokasi operasionalnya di Eropa dan Amerika Utara, Ahold Delhaize sudah menerapkan sistem pemasok ayam petelur bebas kandang, namun tidak di Indonesia. Akan lebih baik bagi para pelaku bisnis, khususnya di Indonesia, untuk terus menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, salah satunya menghilangkan kandang telur baterai yang berisiko,” tutup Bonnie.
Baca Juga: 3 Tips Jitu Bedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu, Yuk Cermati!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR