NOVA.id - Lama tak muncul di layar kaca, Bunga Zainal tampil cantik dan lebih kurus.
Tak tanggung-tanggung, ternyata Bunga Zainal bisa menurunkan berat badannya hingga 10 kilogram.
Sebenarnya, diet apa yang dilakukan oleh dara kelahiran Jakarta, 23 Maret 1987 ini?
Sukses menurunkan berat badan dari 50 kg ke 40 kg, Bunga Zainal mengaku justru dituding lakukan operasi agar lebih kurus.
“Dibilang operasi lah, terus dibilang apalah kok sekarang putih, kok tirus banget. Saya enggak pernah mau bedah kosmetik atau operasi.
"Mencoba tanam benang saja belum pernah. Tirus otomatis, karena berat badan saya turun banyak,” ungkap Bunga.
Padahal, menurutnya, ia membutuhkan waktu 5 tahun untuk menurunkan berat badannya.
Bunga Zainal pun membeberkan rahasianya dalam mengurangi berat badan.
Istri dari produser film, Sukhdev Singh ini mengurangi konsumsi karbohidrat atau diet karbohidrat.
Baca Juga: Temani Anak Sekolah dari Rumah, Bunga Zainal: Cukup Ganggu Psikologis
“Saya tidak makan nasi putih. Pagi saya hanya minum jus. Siang makan nasi, tapi bukan nasi putih.
"Saya mengonsumsi nasi merah atau hitam dalam porsi yang sedikit.
"Lauknya ditakar dan sayurnya lebih banyak. Malam hari saya tidak makan lagi,” jelas Bunga.
Baca Juga: Bunga Zainal Sudah Kumpulkan Bukti Komentar Haters untuk Dilaporkan
Menurutnya, tak cuma soal makan saja, tetapi juga melakukan olahraga.
"Lama-lama turun berat badan, lemak enggak ada. Saat lemak terkikis, berat badan turun, otomatis pipi juga ikut tirus.
"Lalu karena rajin olahraga, konsumsi makanan benar, otomatis kulit juga terlihat lebih cerah. Coba deh buktikan sendiri.
Baca Juga: Dibilang Mirip Bintang Porno, Bunga Zainal: Buat Aku Itu Pelecehan!
"Saya sama sekali enggak pakai bedah-bedah kosmetik. Paling menggunakan krim perawatan dan serum,” ungkap Bunga Citra Lestari.
Namun, apakah mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi karbohidrat baik untuk kesehatan?
Dilansir dari womenhealthmag.com, seorang ahli gizi Stefanie Mendez, R.D mengatakan bahwa makanan yang rendah karbohidrat hanyalah makanan diet lain.
Baca Juga: Punya Suami Konglomerat, Bunga Zainal Ungkap Prinsipnya Dalam Menikah
Mendez menyarankan jika keseimbangan nutrisi adalah yang paling penting.
“Dengan kata lain, kita membutuhkan protein, lemak dan karbohidrat dalam makanan untuk menurunkan berat badan. Butuh keseimbangan yang tepat untuk kita menghilangkan beberapa mitos umum tentang karbohidrat” ungkap Mendez.
Baca Juga: Sebabkan Insomnia, Ternyata Diet Nggak Selamanya Berdampak Baik!
Ahli diet, Vandana Sheth, R.D pun setuju dimana saat mengurangi karbohidrat berat badan akan turun karena kita telah mengurangi sejumlah besar kalori dari makanan yang kita makan.
Mendez kembali mengatakan jika benar kita akan melihat beberapa kilogram turun saat mengurangi karbohidrat rendah .
Namun dalam diet jangka pendek rendah karbohidrat mungkin bukan jawaban untuk penurunan berat badan yang sebenarnya.
"Diet rendah karbohidrat dan tidak ada karbohidrat belum terbukti lebih efektif dalam menurunkan berat badan daripada diet seimbang," ujar Mendez.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Rasa Lapar Berlebih, Salah Satunya Diabetes, Waspada!
Sebenarnya masalah dengan karbohidrat adalah kita sering tidak tahu seperti apa porsinya.
Dengan begitu kita akan melahapnya dalam porsi banyak.
Sebagian besar kita harus menghasilkan sebanyak 130 hingga 150 gram karbohidrat per hari.
Baca Juga: Mau Sukses Diet? Ini Diet yang Lebih Ampuh dari Diet Keto atau Karbo!
Sheth mengatakan dalam suatu makanan yang khas akan dengan mudah memberikan setengah kebutuhan karbohidrat harian kita.
Seperti misalnya minuman kopi campuran dengan porsi besar bisa menambah hingga 94 gram karbohidrat.
Ini sama hal nya dengan dua potong roti gandum utuh, satu cangkir biji-bijian yang dimasak atau sayuran bertepung dan satu potong buah.
Baca Juga: Duh! Ternyata Diet Rendah Karbo Bisa Tingkatkan Risiko Kematian
Selain itu kita juga disarankan utnuk tidak menyeimbangi karbohidrat dengan makanan lain yang membuat kita kenyang.
“Kami tahu bahwa karbohidrat memiliki efek langsung pada gula darah kita namun menambahkan makanan lain membuat gula darah stabil,” ungkap Sheth.
Dengan begitu cobalah untuk mengisi piring dengan setengah sayuran tanpa tepung seperti kembang kol, brokoli, wortel, paprika, jamur dan bayam.
Baca Juga: Duh, Tak Makan Karbohidrat Bikin Berat Badan Naik! Ini Penjelasannya
Lalu isi dengan seperempat protein seperti daging, ikan, unggas dan kedelai.
Selanjutnya adalah dengan seperempat tepung karbohidrat.
“Jika kita tidak menyandingkan karbohidrat dengan lemak atau protein, kita tidak akan merasa kenyang” ujar Mendez.
Baca Juga: Dulu Gemuk Hingga Dibully Netizen, Ini Tips Diet ala Aurel Hermansyah yang Bikin Langsing
View this post on Instagram
Perlu diingat, roti dan pasta bukanlah musuh.
Ini merupakan bagian yang kita pilih untuk menghancurkan tujuan penurunan berat badan kita.
Segenggam nasi atau pasta memiliki berat sekitar 45 gram karbohidrat.
Namun Sheth mengatakan sebelum kita mengetahuinya makanan pasta dan roti bawang memiliki rata-rata 75 gram karbohidrat.
Hal ini pun disetujui oleh Mendez karena banyak orang yang sulit menghindarinya dan mengatakan itu terlalu banyak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR