NOVA.id - Pendaftaran CPNS 2021 akan segera dibuka pada bulan April hingga Mei mendatang.
Kabar ini tentu bak angin segar di tengah angka pengangguran yang tinggi akibat pandemi.
Pemerintah akan terlebih dahulu menentukan formasi pada bulan Maret.
Baca Juga: Pemerintah Rombak Skema Pendapatan PNS, Gaji Bukan Lagi Berdasarkan Pangkat
Kabar ini disampaikan langsung oleh Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko.
"Rencananya bulan Maret 2021, akan ditetapkan formasinya, dan bulan April hingga Mei 2021, dibuka proses pendaftaran CPNS 2021. Juni 2021, mulai dilakukan seleksi ( tes CPNS 2021)," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Proses pendaftaran pun akan kembali dilakukan secara daring.
Baca Juga: Kabar Gembira, Tunjangan PNS Naik pada 2021, Minimal Dapat Rp10 Juta Tiap Bulan
Peserta bisa mengunggah berkas bisa lewat Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN).
Rencananya, pemerintah membutuhkan kurang lebih 1,3 juta tenaga kerja tahun ini.
Jumlah tersebut terdiri dari CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Juga: Viral Lowongan Kerja Penjaga Warung Makan Digaji Setara PNS, Ini Syaratnya!
Sebagai informasi, formasi penerimaan ASN itu terdiri dari kebutuhan 1 juta guru dengan status PPPK alias pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Sementara untuk formasi di luar guru, yakni sebanyak 189.000 formasi.
Terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru, lalu 119.000 formasi CPNS 2021 untuk jabatan teknis termasuk tenaga kesehatan.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS Dibuka Tahun 2021, Jumlah Lowongan Dipastikan Lebih Banyak
View this post on Instagram
Sedangkan untuk instansi pemerintah pusat, dibutuhkan sekitar 83.000 formasi.
Ini terdiri dari 50 persen PPPK dan 50 persen CPNS untuk berbagai jabatan di instansi pemerintahan dalam penerimaan CPNS 2021.
"Untuk kebutuhan jabatan lainnya di pemda, di luar guru ditentukan sebesar sekitar 189.000. Yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan. Termasuk tenaga kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BLT Rp1,8 Juta untuk 2 Juta Tenaga Kependidikan Non-PNS
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR