NOVA.id - Nama Tya Ariestya belakangan ramai diperbincangkan akibat pola dietnya.
Dalam bukunya yang belum lama diluncurkan, Tya menyebut bahwa sayur bisa menghambat turunnya berat badan.
Sontak saja, beberapa influencer diet dan kesehatan seperti Yulia Baltschun langsung buka suara.
Baca Juga: Akui Tak Pernah Diet, Sophia Latjuba Beberkan Rahasia Tubuh Langsingnya
Melalui IGTV-nya, Yulia mengungkapkan kekesalannya.
Ia khawatir sebagian masyarakat Indonesia yang belum paham betul soal diet akan terpengaruh isi buku diet Tya itu.
Tidak hanya Yulia, dokter gizi dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK pun membantah pernyataan Tya.
Baca Juga: Minum Air Perasan Jeruk Nipis Bisa Kecilkan Perut Buncit? Benarkah?
"Semua sayur pada dasarnya sehat," ujar dokter Raissa, Rabu (03/03), dilansir dari Kompas.com.
Raissa menambahkan, sayur adalah sumber serat, vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh.
Jika tubuh tidak mendapat cukup asupan dari sayur, maka bisa berakibat buruk.
Baca Juga: Sudah Diet tapi Berat Badan Susah Turun? Ternyata 5 Hal Ini Penyebabnya
"Jika kekurangan sayuran maka berisiko terkena berbagai penyakit seperti kanker usus besar, infeksi usus dan juga penyakit metabolik," tambahnya.
Namun, cara pengolahan sayur-sayuran juga perlu menjadi perhatian penting.
Sebab, pengolahan yang tidak tepat bisa membuat nutrisinya hilang.
Baca Juga: Resep Salad Salmon, Menu Sarapan Sehat yang Bisa Turunkan Berat Badan
View this post on Instagram
"Untuk menjaga nutrisi dalam sayuran sebaiknya jagalah waktu, suhu dan air saat memasak," jelas dokter Raissa.
Dokter Raissa menyarankan sebuah metode yang paling baik untuk memasak sayur.
"Metode masak yang paling baik adalah dengan cara dikukus," pungkasnya.
Baca Juga: Mengenal Diet Karnivora: Cepat Turunkan Berat Badan dan Risiko yang Mengintai
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR