NOVA.id – Di masa pandemi sekarang ini, tidak jarang para orang tua dibuat panik saat si kecil sakit.
Pasalnya rumah sakit maupun fasilitas Kesehatan lainnya, menjadi tempat yang rawan karena berisiko terjadinya penularan Covid-19.
Jangan langsung panik, berikut ini Dokter Spesialis Anak, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A hal-hal yang dapat dilakukandi rumah jika si kecil sakit.
Baca Juga: Anak Muntah Bisa Jadi Pertanda Gegar Otak, Ini Penjelasannya
Pertama yang harus diketahui, batuk dan pilek dengan atau tanpa demam merupakan tanda adanya infeksi saluran napas yang dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman, termasuk virus COVID-19.
“Saat anak masih tampak aktif dan masih mau makan/minum, maka Anda dapat melakukan observasi kondisi anak di rumah saja terlebih dahulu,” ujar Cynthia.
Selain itu, kita dapat melakukan hal berikut ini untuk membantu si kecil tetap merasa nyaman meski sedang tidak fit:
Baca Juga: Selain Vitamin dan Suplemen, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Baca Juga: Terapkan Formula 21/9 untuk Anak agar Bisa Adaptasi Kebiasaan New Normal
“Bila demam si kecil berlangsung lebih dari tiga hari, anak mulai tampak lemas dan sulit diberi asupan, mulai terlihat sesak napas, atau bibirnya kebiruan maka sebaiknya anak dibawa ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,”jelas dokter yang dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah ini.
Menjaga daya tahan tubuh si kecil
Tak kalah penting Sahabat NOVA, asupan nutrisi si kecil harus lebih diperhatikan di masa new normal ini.
Nutrisi yang tepat dan seimbang dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya, sehingga menghindarkan si kecil terkena penyakit.
Baca Juga: Hadapi New Normal, Penuhi Nutrisi Anak dengan Asupan Kandungan Ini
View this post on Instagram
Tingkatkan daya tahan tubuh anak secara alami dengan memberikan ASI sejak lahir hingga berusia 2 tahun atau lebih, rajin mencuci tangan dengan benar.
Untuk mencegah penularan penyakit, lengkapi imunisasi anak sesuai jadwal yang dianjurkan, tidur cukup setiap harinya, serta mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
Cynthia pun mengimbau, apabila diperlukan kita dapat membawa si kecil berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk memastikan asupan vitaminnya sudah terpenuhi.
Baca Juga: Ibu, Tubuh Si Kecil Dapat Melawan Virus Asalkan…
Secara umum, multivitamin dan mineral atau suplemen peningkat daya tahan tubuh tidak dibutuhkan pada anak yang tumbuh secara normal dan mau mengonsumsi makanan yang bervariasi.
Sumber alami terbaik dari berbagai nutrien adalah makanan yang anak konsumsi sendiri. Pada umumnya makanan anak yang bervariasi termasuk kudapannya sudah dapat memenuhi kebutuhan harian anak, termasuk saat anak mengonsumsi berbagai makanan yang terfortifikasi seperti sereal, susu, dan jus.
“Hati-hati, pemberian vitamin yang berlebihan juga berpotensi menimbulkan toksisitas,” tutup Cynthia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR