Namun demikian, terkadang anak-anak dapat mengalami emosi yang negatif, yang terkadang menjadi ledakan emosi.
Sebenarnya hal ini dianggap wajar. Namun, ledakan emosi pada anak harus diwaspadai apabila:
1. Tantrum dan ledakan (outbursts) terjadi pada tahapan usia perkembangan di mana seharusnya sudah tidak terjadi, yaitu di atas usia 7-8 tahun.
2. Perilaku anak sudah membahayakan dirinya atau orang lain.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan agar Anak Mau Belajar Akui Kesalahan
3. Perilaku anak menimbulkan masalah serius di sekolah.
4. Perilaku anak memengaruhi kemampuannya bersosialisasi dengan teman, sehingga anak dikucilkan oleh teman-temannya.
5. Tantrum dan perilaku anak telah membuat distress atau kesulitan dalam keseharian keluarga.
6. Saat anak merasa tidak mampu mengendalikan emosi marahnya dan merasa dirinya buruk.
Baca Juga: Dua Anaknya Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Beberkan Kronologi
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR