Ada beberapa faktor penyebab masalah emosi yang terjadi pada anak, antara lain, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), kecemasan atau anxiety, trauma, kesulitan belajar, gangguan pemrosesan sensori (sensory processing issues), spektrum autisme, sedikit mendapat kasih sayang dari keluarga maupun teman, hingga terlalu terikat dengan satu figur yang dominan
"Kepercayaan terhadap orangtua dan model figur yang mereka amati dalam keluarga berperan dalam membentuk kepercayaan diri anak," kata Anggia, yang kini berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya ini.
Hal tersebut (percaya diri) dapat membantu anak untuk meregulasi emosinya dan mendorongnya menjadi mandiri, serta berani mengambil risiko.
Baca Juga: Anti Ribet, Begini Tips Aman Berkendara dengan Mobil Bersama Si Kecil
Apabila si kecil memiliki karakter tersebut, maka diharapkan anak dapat berperilaku tepat dalam lingkungan sosialnya dan terhindar dari masalah penyesuaian diri dalam hidupnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR