NOVA.id - Sekarang ini, informasi tentang haid atau menstruasi bisa dengan mudah kita dapatkan.
Namun tak bisa dipungkiri, rupanya masih banyak informasi yang tidak benar terkait dengan menstruasi.
Sebut saja seperti mitos menstruasi yang melarang kita keramas atau berolahraga saat periode haid.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Disebut Bisa Ganggu Siklus Menstruasi, Ini Kata Ahli
Selain dua hal itu, ada beberapa mitos menstruasi lainnya yang tidak boleh kita percayai lagi karena tidak terbukti secara ilmiah.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini tersedia 8 mitos menstruasi yang tidak boleh kita percayai lagi.
Simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Dianggap Tabu, Begini Tips Membicarakan Topik Menstruasi pada Anak
1. Tidak boleh keramas saat menstruasi
Kita mungkin sering mendengar bahwa saat sedang menstruasi kita tidak boleh mencuci rambut atau keramas.
Rupanya, menurut para dokter, anggapan ini keliru alias cuma sekadar mitos saja.
"Rambut dan kulit lebih berminyak ketika menstruasi, mandi dan mencuci rambut justru sangat dianjurkan untuk dilakukan," kata dr Sandeep Nanwani MMSc dari United nations Population Fund (UNFPA).
Baca Juga: Penting! Ini Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi
2. Harus kurangi aktivitas saat menstruasi
Beberapa dari kita mungkin mengalami sakit atau nyeri saat haid.
Kondisi itu pun membuat kita kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti biasanya.
Namun, anggapan yang mengharuskan kita mengurangi aktivitas selama menstruasi hanyalah mitos belaka.
Apabila kondisi tubuh kita baik, kita tentu saja bisa tetap beraktivitas seperti biasa.
"Jika tidak mengalami gangguan selama menstruasi seperti nyeri, lemas dan lainnya, maka tidak ada alasan bagi remaja perempuan untuk mengurangi aktivitasnya," kata Sandeep.
Baca Juga: Duh, Masih Banyak Remaja Perempuan Tidak Peduli Kebersihan Menstruasi
3. Tidak boleh olahraga saat menstruasi
Ada juga anggapan bahwa kita tidak boleh berolahraga saat menstruasi.
Mitos ini tidak perlu kita ikuti.
Pasalnya, olahraga yang ringan dan peregangan justru bisa membantu kita mengurangi nyeri akibat kram perut saat haid.
Baca Juga: Gejala PMS yang Biasanya Muncul, Salah Satunya Perut Kembung
4. Nanas dan soda bisa memperlancar haid
Sebagian perempuan mungkin sering mempraktikan makan nanas dan minum soda agar haid bisa lancar.
Namun, rupanya anggapan itu nggak tepat, lo!
Menurut Sandeep, makanan dan minuman tidak mempengaruhi proses keluarnya darah.
"Darah menstruasi keluar karena adanya kontraksi pada rahim. Makanan tidak akan berpengaruh pada kontraksi tersebut," kata Sandeep.
Baca Juga: Nyeri Haid Bisa Disebabkan Endometriosis, Ini Gejala dan Tahapannya
5. Tidak boleh tidur siang saat menstruasi
Tentu saja anggapan ini salah, ya Sahabat NOVA!
Pasalnya, istirahat yang cukup, justru akan membantu tubuh kita merasa lebih segar dan mengurangi rasa lemas karena menstruasi.
Baca Juga: Cara Mudah agar Buah Hati Mau Tidur Siang Tanpa Harus Dipaksa
6. Menstruasi adalah darah kotor
Darah menstruasi merupakan bagian yang normal dari tubuh kita, dan bukanlah darah kotor.
"Remaja perempuan yang sedang menstruasi tidak kotor dan tidak perlu dijauhi," ucap Sandeep.
Baca Juga: Pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi, Bukan Hal yang Tabu!
Lihat postingan ini di Instagram
7. Darah menstruasi untuk masker jerawat
Apakah Sahabat NOVA pernah disarankan untuk menggunakan darah menstruasi sebagai masker jerawat?
Apabila pernah, sebaiknya saran itu tidak perlu kita lakukan, karena itu hanyalah mitos.
Alih-alih mengobati jerawat, Sandeep mengatakan, darah justru media yang baik untuk perkembangbiakan bakteri dan mikroorganisme lainnya.
"Menggunakan darah menstruasi sebagai masker wajah, justru akan membuat wajah lebih mudah terkena bakteri yang dapat menyebabkan jerawat," tegasnya.
Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Komedo Hitam dan Komedo Putih, Dijamin Ampuh!
8. Tidak boleh makan daging saat menstruasi
Memakan daging saat haid disebut akan membuat darah menstruasi menjadi amis.
"Makan daging dan ikan baik bagi tubuh, karena mengandung protein dan zat besi yang dibutuhkan untuk mengganti sel darah merah," ucap Sandeep.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR