1. Ovulasi
Ovulasi merupakan peristiwa saat ovarium melepaskan sel telur.
Sebagian orang mengalami pendarahan saat ovulasi dan dalam kebanyakan kasus, ovulasi hanya akan menghasilkan bercak kecil.
Apabila peristiwa itu terjadi menjelang akhir periode menstruasi, bercak tersebut sering dianggap menstruasi berlangsung lebih lama dari biasanya.
2. Masalah tiroid
Pengaturan berbagai hormon di dalam tubuh merupakan tugas dari kelenjar tiroid.
Bagi perempuan, kelenjar tiroid berhubungan dengan siklus menstruasi.
Apabila kita mempunyai tiroid yang kurang atau terlalu aktif, kita mungkin akan mengalami menstruasi dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Mitos Menstruasi: Menggaruk Kulit Saat Menstruasi Bahaya? Ini Jawaban Ahli
3. Endometriosis
Ini merupakan suatu kondisi di mana ada jaringan, yang mirip dengan jaringan yang melapisi rahim, tumbuh di luar rahim.
Nah, jaringan tersebut bisa membengkak dan berdarah akibat repons terhadap hormon.
Hal ini sama seperti yang dilakukan lapisan rahim dalam suatu periode.
Namun, lesi endometriosis tidak dapat keluar dari tubuh. Sehingga, hal tersebut bisa menyebabkan nyeri dan komplikasi lain, seperti adhesi dan kista.
Baca Juga: Pertimbangkan Kelebihan dan Bahaya Ini jika Ingin Memakai Menstrual Cup
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR