NOVA.id - Jumat (01/04) kemarin, harga Pertamax resmi naik di berbagai provinsi Indonesia.
Kenaikan harga ini menjadi menjadi Rp12.500-Rp13.000 per liter dari sebelumnya sekitar Rp9.000-Rp9.400 per liter.
Dan tak lama setelah kenaikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal akan ada lagi kenaikan pertalite dan elpiji 3 kilogram (kg) pada tahun ini.
Kendati demikian, harga gas LPG 3 kilo naik dan pertalite naik akan dilakukan secara bertahap.
"Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium belum, gas yang 3 kilo itu (ada kenaikan) bertahap."
"Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September itu bertahap (naiknya) dilakukan oleh pemerintah," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Menurut Luhut, sejak 2007 harga elpiji 3 kg tidak pernah ada perubahan.
Oleh sebab itu pemerintah memutuskan bakal menaikkannya namun tetap disubsidi.
"Ada yang disubsidi yang tadi untuk rakyat kecil. Tapi seperti gas 3 kilo ini dari 2007 enggak pernah naik, kan enggak fair juga," sambungnya.
Baca Juga: Kabar Gembira Terkait Bansos Kembali Hadir, Cek Besaran Dana yang akan Cair
View this post on Instagram
Sontak saja pernyataan Luhut menuai reaksi dari masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR