Cara Menghangatkan Makanan Bersantan yang Tepat, Boleh Berapa Kali?

NOVA.id - Saat Lebaran, makanan yang mengandung santan sering disajikan, seperti rendang dan opor ayam.

Rendang dan opor ayam pun seringkali dibuat dalam porsi yang besar untuk santapan bersama keluarga.

Nah, terkadang makanan tersebut tidak habis dalam satu hari.

Dan akhirnya, di hari berikutnya, rendang dan opor ayam akan disajikan kembali di meja makan dengan cara menghangatkannya terlebih dahulu.

Memanaskan kembali kedua lauk itu bertujuan agar tidak cepat basi.

Bahkan, proses pemanasan ini bisa terjadi berulang-ulang.

Padahal, memasak masakan yang mengandung santan berulangkali tidak baik untuk kesehatan, lo! Lalu, bagaimana cara menghangatkan makanan bersantan dengan benar?

Dilansir dari Kompas.com, Ahli Gizi Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz., mengatakan bahwa makanan yang terbuat dari campuran santan tidak dianjurkan untuk dipanaskan berulang kali.

Sebenarnya, santan mengandung lemak baik.

Baca Juga: 3 Cara Mengontrol Tekanan Darah Saat Lebaran, Bisa Cegah Hipertensi

Namun, jika santan dipanaskan berulang kali, lemak tersebut bisa berubah jadi lemak jenuh.

Nah, konsumsi lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Hal ini dapat menimbulkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.

Lalu, berapa kali makanan bersantan boleh dipanaskan ulang?

Rista menyarankan agar makanan bersantan seperti rendang dan opor dipanaskan maksimal sebanyak 3 kali.

“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali). Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja. Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” ungkap Rista.

Tapi, kalau kita ingin makan rendang dan opor yang telah dipanaskan berulangkali, maka makan juga makanan yang kaya nutrisi, seperti buah dan sayur.

Selain itu, Rista juga menyarankan jika memasak makanan yang mengandung santan sebaiknya jangan dimasak terlalu lama.

Pasalnya, memasak santan terlalu lama dapat menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

 Baca Juga: Resep Tongseng Ayam Tanpa Santan yang Praktis, Bisa Jadi Ide Makan Siang

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial)

 

“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” jelas dia.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT