Lupakan nasihat diet lama bahwa makan lemak akan membuat gemuk, karena, lemak tak jenuh tunggal dan omega-3 akan membantu kita merasa lebih kenyang.
Dengan demikian kita akan makan lebih sedikit, hingga akhirnya bisa membantu memangkas perut buncit, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Artinya, kita harus mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan memilih makanan yang lebih banyak menjadi energi.
Jenis tubuh apel juga perlu mengurangi asupan karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana seperti camilan manis.
Namun, ini tidak berarti kita harus berhenti mengonsumsi karbohidrat sama sekali.
“Satu-satunya diet yang baik adalah diet yang dapat kita pertahankan, dan bagi banyak orang itu berarti makan sedikit karbohidrat,” kata Cipullo lagi.
Coba batasi hingga 40 persen dari keseluruhan kalori, dan secara umum, batasi minuman manis -termasuk jus, roti, pasta, sereal sarapan, dan junk food.
Baca Juga: Jawab Rumor Kencan dengan Andrew Taggart, Selena Gomez: Aku Lajang!
2. Tipe tubuh pir
Bahu sempit, pinggang kecil, dan bagian pinggul dan paha lebih besar adalah ciri khas bentuh tubuh tipe pir.
Kabar baiknya adalah apa yang disebut lemak gluteofemoral yang ada di pinggul dan paha adalah salah satu tempat paling sehat untuk menyimpan lemak berlebih.
Menurut artikel tahun 2014 yang diterbitkan di Diabetes, orang dengan distribusi berat badan ini cenderung mengalami penurunan risiko diabetes dan kardiovaskular. Namun, lemak berlebih akan berdampak keras pada persendian, jantung, dan otak, di mana pun ia disimpan.
“Penekanan utama untuk jenis pir adalah untuk membangun otot tanpa lemak sambil mempertahankan berat badan yang sehat,” ujar Keri Glassman, RD, ahli gizi selebritas dan duta merek untuk perusahaan kaldu sehat BOU.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR