Terpikir oleh saya, indra perasa istri Anda menjadi turun kepekaannya. Lalu kelelahan pulang kantor dan masih harus memasak, membuat hasil masakannya kacau seperti itu.
Pada lapis berikutnya, adalah masalah-masalah yang Anda rasakan juga.
Mertua yang menjadikan anaknya sebagai ATM sepanjang masa, sebenarnya, kan, dapat diangkat menjadi topik bahasan, ya, kalau saja sudah terbangun kedekatan suami-istri.
Sehingga masalah ngobrol bareng—atau bahasa kerennya komunikasi—sudah bisa teratasi.
Baca Juga: Konsultasi Psikologi: Anakku Menuduh Eyangnya Pedofil, Apa yang Salah?
Membangun Keintiman
Bagaimana kalau mulai dari ini saja dulu? Mas Kusmanto-lah yang sangat saya anjurkan untuk membangun keintiman.
Jangan bilang tidak bisa, ya. Coba dulu, bahkan bila awalnya ada penolakan, jangan bawa ke hati.
Pastikan hati Anda teguh bahwa ini adalah demi kebaikan bersama. Maka, rasa malu, gengsi, apalagi marah harus disimpan rapat-rapat dulu.
Mulai deh dengan topik-topik ringan yang seingat Anda waktu pacaran dulu bisa bikin ketawa bareng.
Bikin dia nyaman dulu bersama Anda. Misalnya, coba mengelus tanpa tanda-tanda ingin minta “dilayani”, memijit tengkuknya, atau mengelus rambut. Pendek kata menyentuh, kalau ditolak senyum saja, tapi coba lagi.
Kalau ia mengatakan dia tak nyaman,…
Penulis | : | Made Mardiani Kardha |
Editor | : | Made Mardiani Kardha |
KOMENTAR