Juga, setelah melahirkan, serviks membutuhkan waktu untuk kembali ke keadaan sebelum hamil.
Risiko mengalami komplikasi setelah melahirkan juga tinggi, yakni dapat terjadi selama dua minggu pertama setelah melahirkan.
“Yang terbaik adalah menjauhkan benda-benda dari Miss V selama beberapa minggu. Itu termasuk tampon, air liur, penis, jari, dan mainan,” kata Dr. Jacqueline Zuponcic, DO, seorang Obgyn, seperti yang dilansir NOVA.id dari clevelandclinic.org.
“Leher rahim belum menyusut kembali. Setelah melahirkan, bakteri lebih mudah masuk ke dalam rahim dan membuat Anda sangat sakit.”
Berikut waktu ideal untuk melakukan hubungan intim setelah melahirkan.
1. Persalinan per vaginam atau persalinan "normal"
Bagi mereka yang melakukan persalinan ini, medis mungkin akan merekomendasikan untuk tidak melakukan hubungan intim selama enam minggu.
“Jika Anda memiliki jahitan setelah melahirkan, jahitan tersebut perlu waktu untuk larut, dan jaringan membutuhkan waktu untuk sembuh agar cukup kuat untuk hubungan seksual,” Dr. Jacqueline Zuponcic menjelaskan.
Dr. Jacqueline Zuponcic mengatakan bahwa stop sementara dalam kegiatan seksual itu termasuk seks oral.
Namun, beberapa pelayanan kesehatan merekomendasikan untuk melanjutkan aktivitas seksual segera setelah 2 minggu dengan catatan bahwa tak ada komplikasi lain atau hal yang membahayakan lainnya.
Hubungan intim setelah 2 minggu tersebut juga disesuaikan dengan keinginan atau kemauan sang perempuan.
Baca Juga: Cara Aman Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Perhatikan 5 Hal Ini
KOMENTAR