NOVA.id - Baru-baru ini kabar ritel modern membatasi pembelian beras 10 kilo per hari menuai sorotan.
Pasalnya, muncul kabar bahwa stok beras tengah sekarat.
Menanggapi kabar ini, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pembatasan pembelian beras di ritel modern memang dikhususkan untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan yang digelontorkan Perum Bulog.
"Perlu dipahami beras SPHP ini berasal dari CBP yang digelontorkan secara luas ke masyarakat demi stabilisasi pasokan dan harga.
Ini juga merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar beras pemerintah disalurkan secara masif," terangnya.
Beras yang akan dimasak menjadi nasi memang sudah mengakar sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia.
Nasi merupakan karbohidrat yang sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat.
Sehingga, ketersediaan beras sangat mempengaruhi masyarakat.
Namun, beras merupakan karbohidrat kompleks dengan kadar karbohidrat hingga 90 persen.
Melansir dari Kompas.com, karbohidrat kompleks mengandung molekul gula dan kaya akan serat sehingga bisa dicerna lebih lama di tubuh.
Namun, berbeda orang akan berbeda kebutuhan karbohidratnya.
Baca Juga: 7 Tips Masak Nasi Uduk yang Enak dan Gurih untuk Usaha Rumahan
Hal tersebut dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, aktivitas, dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Mengacu pada Angka Kecukupan Gizi oleh Kementerian Kesehatan RI, kita bisa menentukan kebutuhan karbohidrat harian.
Jangan-jangan selama ini berlebihan, segini jatah karbo yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.
Catat ya Sahabat NOVA!
1. Perempuan
Anak-anak: 155-254 gram (gr)/ hari
Usia 10-12 tahun: 275 gr/ hari
Usia 13-18 tahun: 292 gr/ hari
Usia 19-29 tahun: 309 gr/ hari
Usia 30-49 tahun: 323 gr/ hari
Usia 50-64 tahun: 285 gr/ hari
Usia 65-80 tahun: 252 gr/ hari
Usia di atas 80 tahun: 232 gr/ hari
2. Laki-laki
Anak-anak: 155-254 gr/ hari
Usia 10-12 tahun: 289 gr/ hari
Usia 13-15 tahun: 340 gr/hari
Usia 16-18 tahun: 368 gr/ hari
Usia 19-29 tahun: 375 gr/ hari
Usia 30-49 tahun: 394 gr/ hari
Usia 50-64 tahun: 349 gr/ hari
Usia 65-80 tahun: 309 gr/ hari
Usia di atas 80 tahun: 248 gr/ hari
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat ternyata berefek buruk pada tubuh.
Tubuh dapat terganggu dengan masalah pencernaan, gula darah, kalori tertimbun, hingga peningkatan berat badan.
Kita bisa mengimbangi konsumsi karbohidrat dengan cara melakukan aktivitas fisik seperti olah raga. (*)
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Malpraktik, Kerupuk di Nasi Uduk Bisa Sebabkan Amandel Seperti 6 Makanan Ini!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR