NOVA.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama Polda Metro Jaya kembali melakukan razia uji emisi kendaraan mulai hari ini, Rabu (01/11).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Asep Kuswanto mengatakan, pada razia uji emisi ini, petugas menyasar kendaraan yang berusia di atas tiga tahun.
"Kita meminta semua kendaraan yang melintas di titik-titik (lokasi razia) yang diperkirakan usia kendaraanya lebih dari tiga tahun akan kita setop," ujar Asep kepada wartawan, Rabu (01/11).
Asep mengatakan jika petugas akan memberhentikan secara acak, baik kendaraan roda dua atau empat yang lewat.
Berikut tips lolos uji emisi dari beberapa pengguna kendaraan lawas yang dikutip dari Kompas.com.
Rutin ganti oli sebulan sekali
Sepeda motor merek Supra X keluaran 2017 milik Sarim (64) dinyatakan lulus uji emisi dalam razia di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara.
Warga Penjaringan, Jakarta Utara, itu mengungkapkan bahwa ia rutin menyervis motornya setiap bulan agar performa mesin tetap prima.
"Alhamdulillah, lulus. (Servis) rutin, setiap bulan. Minimal dua bulan di bawah. Terus, paling tidak ya ganti oli. Yang rajin, ganti oli sebulan sekali," kata Sarim saat ditemui Kompas.com di Jalan Lodan Raya.
Motor Sarim rutin diservis dan memiliki surat lengkap untuk berkendara.
Servis kendaraan setiap satu-dua bulan sekali
Baca Juga: Makin Hemat Uang Bulanan, Ini Lokasi Uji Emisi Mobil Gratis di SPBU
Seorang pengendara motor bernama Muja (40) begitu senang saat kendaraan roda duanya dinyatakan lulus uji emisi.
Ia langsung gembar-gembor kepada awak media yang memadati lokasi tilang uji emisi di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (01/11).
"Motor jadul nih, bos. Walau keluaran tahun 2005, tetap lulus uji emisi," kata dia kepada wartawan.
Muja mengatakan, motornya selalu dirawat dengan sepenuh hati selama ini. Ia selalu melakukan servis kendaraan roda duanya sebulan sekali.
"Setiap bulan pasti saya servis. Minimal ganti oli," tutur dia.
Muja berpesan kepada seluruh pengendara untuk menyayangi kendaraannya masing-masing.
Jangan sampai membiarkan kendaraan tak terawat dan menimbulkan polutan.
"Harus selalu dirawat kendaraannya, ya. Jangan bikin Ibu Kota semakin banyak polusi," imbuh dia.
Tetap lolos meski berasap
Seorang pengendara motor bernama Agus (50) menelan kekecewaan karena kendaraan roda duanya tidak lulus uji emisi.
Padahal, Agus mengaku kendaraannya rutin diservis setiap bulannya. Hanya saja, kendaraan Agus belum sempat ganti oli sejak lebih dari satu bulan.
Di sisi lain, Agus mempertanyakan mengapa ada yang knalpotnya mengeluarkan asap tebal, tapi bisa lulus uji emisi.
Baca Juga: Jaring Razia Mulai 1 September, Cek Daftar Bengkel yang Bisa Uji Emisi di se-Jakarta
"Makanya saya bingung, itu saja yang motornya ngebul lulus. Iya, rutin (servis motor). Kenapa ya kira-kira (orang itu bisa lolos)?" ucap Agus.
Melihat situasi itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara Edy Mulyanto menegaskan, kendaraan yang knalpotnya mengepul belum tentu tidak lulus uji emisi.
"(Kendaraan yang knalpotnya ngebul) belum tentu enggak lulus, belum tentu juga lulus," kata Edy di lokasi razia uji emisi, Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu.
Adapun lulus tidaknya uji emisi dilihat dari parameter atau ambang batas emisi gas buang kendaraan.
Parameter itu tercantum dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Oleh karena itu, Edy mengimbau pengendara tersebut kembali melakukan uji emisi di bengkel resmi di Jakarta yang terkoneksi dengan aplikasi E-Uji Emisi.
Percaya diri
Adapun pengendara bernama Yuliana (23) percaya diri bahwa motornya akan lulus uji emisi apabila terkena razia. Ia mengaku rajin menyervis kendaraannya itu.
"Pede banget, hahaha! Minimal 1,5 bulan sekali aku ke bengkel cuma sekadar ganti oli dan cek kondisi motor," kata Yuliana sebelum ada razia uji emisi, Selasa (31/10/2023).
Sebagai orang yang rutin menyervis motor, Yuliana mengimbau sesama pengendara motor agar meluangkan waktu untuk melakukan servis motor demi kebaikan bersama.
"Walaupun kendaraan punya pribadi, tapi jalanan umum itu milik bersama. Jadi tolong tetap sadar diri. Kalau knalpot sudah ngebul, lampu sudah mati, ya servislah!" celetuk Yuliana. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR