NOVA.id - Bulan Maret ini kita yang sudah bekerja atau berwirausaha wajib untuk lapor Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT tahunan).
Hal ini penting dilakukan agar dikemudian hari kita tidak mengalami masalah mengenai pajak penghasilan.
Biasanya, membuat laporan SPT Tahunan akan dilaksanakan dari tanggal 1-31 Maret setiap tahunnya.
Selain lapor pajak, sejak dua tahun lalu pemerintah juga meminta agar setiap wajib pajak memvalidasi NIK (Nomor Induk Kependudukan) jadi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
NIK menjadi salah satu identitas diri yang diperlukan saat melakukan administrasi perpajakan.
Dengan begitu, integrasi bersama NPWP, maka seluruh informasi di Indonesia bisa tersambung dan saling mencocokkan agar pelayanan bisa lebih sederhana.
Nah, tapi kadang ada saja yang ingin lapor SPT tahunan namun belum menyingkronkan NIK sebagai NPWP.
Lantas, apakah kita tetap bisa isi SPT tahunan sekalipun belum validasi NIK jadi NPWP?
Beruntung, wajib pajak yang belum validasi NIK jadi NPWP masih tetap bisa untuk mengisi SPT Tahunan, kok.
Caranya dengan sebaiknya lakukan dulu validasi NIK jadi NPWP sebelum mulai mengisi SPT tahunan.
Bagaimana caranya?
Baca Juga: Mudah Banget! Cara Mengisi e-Filing untuk Lapor SPT Tahunan Maret Ini
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR