TABLOIDNOVA.com - Pecinta kopi pasti senang mendengar kabar ini. Sebab, ada banyak alasan bagus mengapa Anda harus menikmati minuman favorit Anda ini. Asalkan, Anda bisa memastikan manfaat kopi untuk kesehatan tidak sia-sia karena kebiasaan mengonsumsi kopi yang salah.
Berikut adalah beberapa manfaat kopi:
1. Kaya antioksidan
Kopi yang sarat dengan antioksidan, termasuk flavonoid dan asam chlorogenic, yang membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas. Kopi juga mengandung magnesium, kalium, niasin, dan kolin, dan merupakan sumber yang baik dari vitamin B2 atau riboflavin.
2. Meningkatkan mood
Perempuan yang secara teratur minum kopi berkafein, kemungkinannya terkena depresi 20 persen lebih jarang dibandingkan dengan mereka yang hanya minum sedikit atau tidak sama sekali, kata para peneliti Harvard. Ini mungkin disebabkan "perasaan baik" karena bahan kimia dopamin dan serotonin yang dilepaskan oleh kafein ke dalam otak.
3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minum 3-4 cangkir kopi sehari mengurangi resiko terkena diabetes tipe 2 hingga 25 persen. Hal ini diyakini karena asam chlorogenic dan trigonelline dalam kopi yang memberikan aroma yang enak serta membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Lalu bagaimana cara memaksimalkan manfaat kopi tersebut?
Tahu batas
Para ahli merekomendasikan konsumsi 300 - 400 mg kafein per hari untuk orang dewasa yang sehat. "Itu kira-kira tiga espresso atau lima cangkir kopi instan," jelas pakar diet Kate Gudorf, yang juga juru bicara untuk asosiasi ahli gizi dari Australia. "Bila lebih dari itu, mungkin malah dapat menghilangkan manfaatnya. Anda juga jadi mudah marah, cemas, sakit kepala, dan gangguan tidur, yang dapat memiliki konsekuensi negatif untuk kesehatan Anda. "
Perhatikan tambahannya
Menambahkan "penyedap" seperti gula, whipped cream, dan sirup rasa (seperti caramel atau hazelnut) tidak akan mengurangi manfaat kesehatan dari kopi, kata Gudorf, tetapi dapat meningkatkan ukuran lingkar pinggang Anda. "Anda masih akan mengonsumsi antioksidan, tetapi dengan tambahan gula dan lemak jenuh," katanya. "Misalnya, latte penuh lemak dengan satu sendok teh gula tiga kali sehari bisa mengandung lemak jenuh sebanyak burger."
Pilih kopi instan jika kolesterol tinggi
Kopi mengandung cafestol dan kahweol, minyak yang meningkatkan kadar kolesterol buruk. Metode pembuatan kopi yang menggunakan kertas atau filter logam halus akan menghilangkan minyak tersebut. The Heart Foundation merekomendasikan bahwa orang dengan masalah kolesterol lebih baik minum kopi yang telah disaring daripada kopi yang belum disaring. Jadi, minumlah kopi instan, atau kopi yang dibuat dengan mesin espresso.
Coba dark roast jika perut sensitif
Dark roasted coffee, atau kopi yang dipanggang dengan suhu sangat tinggi, akan menghilangkan citarasa kopi yang tidak diinginkan, misalnya kadar asamnya. Namun, keunikan citarasa kopi pun bisa berkurang. Itu sebabnya, kualitas kopi dark roast sering dikatakan di bawah kopi light roast. Hanya saja, kopi dark roast mungkin akan lebih "bersahabat" untuk perut karena mengandung zat yang membantu untuk mengurangi rasa asamnya, kata peneliti dari Austria dan Jerman. Kopi jenis ini juga mengandung lebih sedikit kafein. Jika terasa sedikit mulas, pilih caffe latte alias kopi susu saja, karena susu dapat membantu meredakan rasa mulas.
Risna Safitri/Good Health
KOMENTAR