Bila saluran pencernaan yang terkena, gejala klinis yang akan muncul adalah mual, muntah, nyeri perut, dehidrasi dan perdarahan saluran pencernaan. Sedangkan jika susunan saraf pusat yang terkena akan timbul gejala klinis berupa pernapasan cepat dan dalam, bunyi berdengung, gangguan perhatian, halusinasi dan kejang sampai koma.
* PERTOLONGAN PERTAMA
Beri rangsangan muntah yang dilanjutkan dengan pemberian norit. Selain agar salisilat dapat segera dikeluarkan, obat antiracun pun dapat bekerja menghambat proses keracunan. Beri anak minum air putih sebanyak-banyaknya agar terjadi peningkatan pengeluaran air seni sebanyak 3-6 ml per kg berat badan. Dengan cara demikian, zat racun yang masuk ke tubuh bisa segera dibantu pengeluarannya.
5. Keracunan Gigitan Binatang
Gigitan binatang berbisa kadang tak bisa dihindari. Akibat yang ditimbulkan bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis racun binatang yang masuk ke tubuh korban.
*GEJALA KLINIS
Bentol-bentol, kulit melepuh, bengkak, jantung berdebar keras, kehilangan pandangan, pusing dan tubuh membiru.
*PERTOLONGAN PERTAMA
Pada kasus yang ringan, seperti digigit serangga, orang tua dapat mengoleskan obat penghangat, seperti minyak kayu putih atau balsem. Pada kasus yang relatif berat seperti gigitan ular, hambatlah aliran darahnya dengan membebat daerah yang terkena gigitan, tapi biasanya cara ini kurang efektif. Langkah yang terbaik adalah dengan sesegera mungkin membawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang benar dan memadai.
Irfan Hasuki
KOMENTAR