Mual, perut terasa panas, pusing, lemah/lemas, sesak, serta pernapasan berlangsung cepat dengan bau khas. Gejala lainnya adalah kejang, berkeringat, mata menonjol dan midriasis (bola mata membesar). Mulut umumnya berbusa bercampur darah. Sedangkan pada mereka yang berkulit putih, warna kulitnya menjadi merah bata sementara warna kulit umumnya menjadi kebiru-biruan karena kekurangan oksigen.
* PERTOLONGAN PERTAMA
Buka ruangan yang tertutup agar oksigen dapat dengan mudah dihirup anak. Jangan mengerumuninya. Buka pakaian atau benda-benda yang dikenakan agar pori-porinya mendapat oksigen.
Usahakan zat beracun yang tertelan anak dapat segera dikeluarkan dengan cara merangsangnya supaya muntah. Berikan zat antiracun. Untuk menghambat proses kerja racun, berikan ia susu dan air kelapa muda. Namun, usaha ini hanya untuk menghambat dan bukan untuk mengobati. Jadi, anak harus tetap dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
* GEJALA KLINIS KERACUNAN MAKANAN KEDALUWARSA
Umumnya, makanan kaleng yang rusak atau tercemar mengandung kuman Clostridium botulinum yang berbahaya buat tubuh. Gejala klinisnya adalah mata kabur, refleks cahaya menurun atau malah negatif, dan kelumpuhan otot-otot mata. Gejala lainnya adalah kelumpuhan saraf-saraf otak yang bersifat simetrik, disartria (kesulitan menelan), dysarthria (gangguan bicara), maupun kelumpuhan atau general paralyse.
KOMENTAR