Saat diperiksa, semula kepada polisi Levi masih sempat berkelit bahwa yang menembak Sierra bukan dirinya, melainkan seorang penyusup yang masuk diam-diam ke rumahnya. Levi mengaku dirinya sedang berada di kamar tidur, dan kaget mendengar suara tembakan. Ia lalu berusaha berlari mengejar dan mencari pelakunya.
Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut di TKP, polisi meyakini pelaku tunggal pembunuhan Sierra adalah Levi sendiri. Dalam persidangan yang digelar pada akhir Januari lalu sang ayah bahkan memohon kepada hakim agar putra kandungnya itu diberi hukuman maksimal agar tak kembali melakukan hal yang sama kepada anak lain.
Sementara itu, ibu kandung Levi bersikeras putranya tidak bersalah, bahkan balik menuduh mantan suaminya lah yang paling bertanggung jawab atas terjadinya pembunuhan tersebut karena Levi telah disalahgunakan oleh ayahnya. Namun tuduhan Joy tak dapat diterima lantaran hasil penyelidikan tak menemukan adanya bukti James menyalahgunakan Levi.
Karena kejahatannya yang oleh pengadilan dianggap begitu parah, kendati masih 15 tahun, namun Levi diadili layaknya orang dewasa. Levi dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun untuk pembunuhan tingkat dua yang dilakukannya, ditambah hukuman penjara lima tahun untuk tindakan kriminal menggunakan senjata api, serta lima tahun tambahan hukuman untuk menggunakan kendaraan bermotor di bawah umur. Sehingga total ganjaran hukuman penjara 30 tahun yang diterima oleh remaja 15 tahun ini karena tega membunuh adik tirinya.
Intan Y. Septiani/The Mirror
KOMENTAR