Jangan sepelekan sakit perut, apalagi jika keluhannya berulang dan tak kunjung sembuh meski sudah diobati.
Saat sedang bermain, tiba-tiba Dani menghentikan aktivitasnya sambil memegangi perut karena merasa sakit. Keluhan sakit perut pada anak berusia 5 tahunan sering dianggap sebagai sakit perut biasa. Tak heran bila penanganannya sangat standar, hanya digosok dengan minyak kayu putih. Tapi, apakah benar Dani memang cuma sakit perut biasa? Kalau ya, kenapa keluhannya tak kunjung hilang meski sudah diobati? Meskipun sebagian besar sakit perut berulang pada anak disebabkan kelainan nonorganik (gangguan psikis), tetapi jika dicurigai ada kelainan organik (gangguan pada organ), maka perlu dipikirkan kemungkinan terjadinya infeksi Helicobacter pylori.
APA ITU HELICOBACTER PYLORI?
Helicobacter pylori merupakan bakteri mikroaerofilik, artinya bakteri ini hanya dapat hidup dalam kadar oksigen tertentu. Jika kadarnya berlebihan, kurang, atau malah tidak ada oksigen sama sekali, maka bakteri ini tidak dapat hidup. Organ tubuh yang disenangi oleh bakteri ini adalah lambung yang memungkinkannya hidup dan berkembang biak. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika keluhan timbul di daerah ulu hati (lambung). Di negara berkembang, angka kejadian infeksi ini dilaporkan lebih tinggi (30-50%) dibanding negara maju (10-15%). Kejadian infeksi ini cenderung meningkat pada usia di atas 5 tahun.
APAKAH CIRI INFEKSI HELICOBACTER PYLORI?
Gejala klinis penyakit ini sangat tidak spesifik. Salah satunya yang dipakai untuk mencirikan infeksi tersebut adalah sakit perut berulang di daerah ulu hati (epigastrium) yang tidak merespons peng- obatan standar sakit perut. Selain sakit perut, beberapa anak juga memperlihatkan gejala mual dan muntah. Keadaan ini, pada awalnya seringkali dianggap sebagai sakit gastritis (mag). Pada bayi dan balita, penyakit ini ja-rang ditemukan, dan bila ditemukan umumnya gejala muntah dan rewelnya lebih dominan dibanding sakit perut. Pada usia yang lebih besar, umumnya anak sudah dapat mengemukakan keluhannya lebih spesifik.
APAKAH SAKIT PERUT BERULANG ITU?
Seorang anak dikatakan menderita sakit perut berulang (SPB) bila keluhannya timbul dalam 3 bulan terakhir, minimal 1 kali sebulan dan keluhan itu mengganggu aktivitas anak.
Berbagai masalah pada organ di dalam perut dapat menyebabkan sakit perut pada anak. Perlu diketahui, hanya sekitar 30% sakit perut berulang pada anak disebabkan kelainan organik. Namun, jika rasa sakitnya menetap dan sangat mengganggu aktivitas, maka adanya kelainan organik perlu segera dipikirkan. Contohnya, nyeri di daerah ulu hati mungkin merupakan gejala gangguan pada lambung.
KOMENTAR