Sedangkan sisanya (70%) lebih merupakan sakit perut yang disebabkan kelainan nonorganik. Kelainan nonorganik umumnya akibat masalah psikis. Misalnya anak tergolong pencemas, terlalu ambisius, terlalu "perfect", atau tidak pandai mengemukakan pendapat. Berbeda dari kelainan organik, lokasi sakit perut nonorganik umumnya berpindah-pindah dan tidak terlalu mengganggu aktivitas.
BAGAIMANA CARA PENULARANNYA?
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana penularan bakteri ini. Kontak erat dengan penderita dianggap sebagai cara penularan bakteri yang efektif. Penularan dapat melalui tinja atau bahan muntahan. Oleh karena itu, jika salah satu anggota keluarga terbukti terinfeksi Helicobacter pylori, maka perlu dipikirkan pula infeksi pada anggota keluarga lainnya. Kebersihan diri dan lingkungan yang kurang merupakan salah satu faktor pendukung terjadinya infeksi ini. Meskipun belum disepakati, beberapa laporan memperlihatkan adanya bakteri Helicobacter pylori pada kucing dan air.
BAGAIMANA MENGATASINYA?
Berbagai pemeriksaan penunjang dapat dilakukan untuk membuktikan infeksi Helicobacter pylori baik yang bersifat non-invasif maupun invasif. Antara lain: pemeriksaan IgG (pemeriksaan darah untuk melihat kadar immunoglobulin G) terhadap Helicobacter pylori sering dilakukan sebagai skrining terhadap infeksi tersebut, sayangnya pada anak pemeriksaan ini memiliki beberapa kelemahan dalam interpretasi hasilnya.
Urea Breath Tes (UBT) saat ini merupakan jenis pemeriksaan diagnostik pilihan pada anak ka-rena selain tidak invasif, pemeriksaan ini punya nilai akurasi yang tinggi. Sayangnya pemeriksaan ini belum dapat dilakukan oleh semua laboratorium.
Cara baru yang juga sedang dikaji adalah pemeriksaan bakteri antigen Helicobacter pylori pada tinja (stool antigen). Pemeriksaan ini juga sangat baik karena sangat tidak invasif dan mempunyai nilai akurasi yang tinggi pula. Pemeriksaan endoskopi baru dilakukan bila diduga ada kelainan organik seperti ulkus sebagai penyebab keluhan tersebut.
Anak yang terbukti terinfeksi Helicobacter pylori harus diterapi. Jenis obat yang digunakan mencakup antibiotik dan obat penekan asam lambung yang diberikan selama 1-2 minggu. Untuk bayi, tetap berikan air susu ibu (ASI) karena ASI mengandung beberapa zat yang bersifat memproteksi dari infeksi Helicobacter pylori.
BAGAIMANA JIKA INFEKSI INI DIDIAMKAN?
Bagaimana dampak infeksi ini pada anak di kemudian hari masih menjadi kajian beberapa ahli. Seperti infeksi pada umumnya, maka infeksi Helicobacter pylori yang berkepanjangan tentunya akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Meskipun kecil, yaitu sekitar 5% penderita infeksi Helicobacter pylori menderita ulkus (tukak) pada lambungnya yang tidak jarang menyebabkan perdarahan saluran cerna.
Walaupun pada anak belum terbukti, tetapi pada orang dewasa, infeksi bakteri ini dihubungkan dengan kejadian kanker lambung. Berat ringannya infeksi ini bergantung pada jumlah bakteri dan lamanya infeksi.Yang perlu diperhatikan adalah pentingnya untuk hidup dalam lingkungan yang bersih.
Dedeh Kurniasih
KOMENTAR