Ilustrasinya begini, katakanlah si A bekerja di bagian marketing. Sementara B, mantan kekasihnya bekerja di bagian akunting. Marketing pasti butuh dana untuk pemasarannya. Entah untuk menjamu klien, mempresentasikan produk atau membuka networking. Ketika butuh dana, A akan mendatangi bagian akunting. Celakanya, B yang masih menyimpan dendam, sengaja menghambat langkah A. Misalnya, B sengaja agar A tak leluasa memasarkan produk guna menurunkan performanya.
KOMENTAR