TabloidNova.com - Selain urusan perizinan mengajar guru-guru berkewarganegaraan asing di Jakarta International School (JIS), tim investigasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan juga mempertanyakan penggunaan kurikulum asing di sekolah yang muridnya berasal dari berbagai negara itu.
Akibatnya, "Seperti sekolah diplomatik, padahal bukan," imbuh Lydia Freyani Hawadi, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI), yang juga menemukan kenyataan bahwa JIS tidak memiliki Komite Sekolah seperti aturan Kemendikbud.
Berbicara mengenai kemungkinan TK JIS kembali dibuka Lydia mengaku belum bisa menjawabnya.
"Masalah penutupan ini bukan semata-mata izin saja. Tapi, ada kejahatan yang terjadi di sana. Jadi bereskan dulu persoalan tindak pidananya dengan Polri maupun FBI," tuturnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (29/4) sore.
"Banyak hal yang perlu dibenahi oleh JIS bukan hanya untuk PAUD-nya, tapi juga SD, SMP dan SMA-nya," ujar Lydia yang masih berada di Bangkok, Thailand mewakili Indonesia dalam pertemuan yang diadakan Unicef.
Edwin Yusman
KOMENTAR