TabloidNova.com - Usai diumumkan naiknya jumlah tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap AK (5), murid Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS), Senin (28/4) siang sekitar pukul 13.00, TP, ibunda AK mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya. "Saya ingin tahu bagaimana perkembangannya," ujar perempuan berambut panjang ini.
TP mengaku bahwa kabar terbaru dari Polda Metro Jaya ini bukan hal baru bagi dirinya. Karena, "Saya sudah tahu kalau tersangkanya lebih dari dua dari cerita anak saya. Saya juga sudah tahu siapa saja, ada perempuan dan laki-laki. Informasi itu enggak saya ungkap ke media karena takut tersangkanya pergi," tuturnya.
"Saya yakin, tersangkanya itu banyak. Semoga semuanya bisa diadili. Siapa pun bisa jadi tersangka, Bapak Rikwanto (Kabid Humas Polda Metro Jaya, Red.) sudah bilang kemungkinan korban tidak satu," ungkap TP.
Mengenai satu tersangka yang melakukan tindak bunuh diri, TP enggan mengomentari terlalu jauh akan hal itu.
"William (James Vahey, mantan guru JIS yang dicari FBI untuk kasus pedofilia, Red.) itu juga bunuh diri. Apa bedanya dengan tersangka ini? Mereka malu, belum dihakimi sudah malu. Apalagi saya dengar dia punya pacar. Saya tahu orang itu, dari awal anak saya sudah tunjuk. Orang itu yang sudah memukul anak saya sampai berdarah," tukasnya.
Edwin Yusman
KOMENTAR