Padahal, kalau dimainkan terus-menerus, lama-lama ada nilai-nilai yang diserap oleh anak dan pada akhirnya mereka jadi sulit membedakan mana yang nyata dan tidak. Banyak lo, orangtua yang tidak tahu game apa yang dimainkan anaknya, dan ketika tahu ternyata game untuk usia dewasa.
Jadi, sebaiknya orangtua harus bagaimana?
Beri aturan main yang jelas, baik secara waktu penggunaan, konten, dan lainnya. Kalau aturan mainnya sudah jelas, orangtua juga perlu memberi kepercayaan pada anak. Jadi, tidak perlu setiap hari dicek juga tidak apa-apa, kalau anak juga menaati aturan main. Kalau tiap hari dicek, nanti hubungan dengan anak malah jadi jelek. Yang penting, sejak awal anak harus tahu mengapa dia tidak boleh melihat konten tertentu, mengapa tidak boleh lama bermain gadget, dan seterusnya.
Kalau sedang ada sesi ngobrol dengan anak-anak baik di tempat praktik atau sekolah, saya sering menjelaskan bahwa otak mereka itu ibarat mesin penggiling daging. Saya sertakan gambar agar lebih mudah mereka pahami. Kalau umur mereka 10 tahun, berarti mesin gilingnya masih kecil. Nah, daging yang bisa masuk harus yang pas ukurannya. Kalau umur 10 tahun melihat konten di internet untuk usia 18 tahun, berarti, kan, potongan dagingnya lebih besar.
Nah, kalau begitu apa yang terjadi? Mesinnya bisa rusak, dalam hal ini otak anak-anak. Kalau dagingnya terlalu besar, akibatnya nyangkut di mesin. Artinya, konten itu akan diingat terus oleh anak, sehingga mengganggu konsentrasi belajar, prestasi menurun, dan seterusnya. Apalagi, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa otak bisa mengecil kalau kita melihat konten pornografi terus-menerus. Nah, diskusi semacam ini seharusnya dilakukan oleh orangtua terhadap anak-anak mereka di rumah.
Sebaiknya berapa jam dalam sehari anak boleh bermain gadget?
American Pediatric Association mengeluarkan peraturan terbaru tentang hal ini. Anak-anak di bawah dua tahun boleh menggunakan gadget, tapi hanya untuk komunikasi dua arah dengan orang lain, misalnya mengobrol dengan keluarganya di kota lain. Sedangkan untuk anak di atas dua tahun maksimal 1 jam per hari. Dalam aturan itu juga ditambahi, aktivitas bermain gadget ini tidak boleh menggantikan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, misalnya bermain di luar, bermain bersama orangtua, dan lainnya.
Bagaimana Anda menerapkan aturan bermain gadget pada anak-anak Anda?
Mereka hanya boleh bermain gadget sejak Jumat sore hingga Minggu sore. Kalau bepergian, boleh dibawa tapi hanya boleh dikeluarkan kalau sedang macet di perjalanan. Setelah sudah sampai tujuan, harus disimpan. Kalau ada pertemuan keluarga dan sedang makan, tidak boleh digunakan. Kalau tidak ada aturan seperti itu, kita sebagai orang dewasa pun gampang tergoda untuk melakukannya. Nah, sebagai orangtua kita harus memberi contoh.
Omong-omong, Anda sendiri bagaimana mendidik anak-anak?
Dalam mendidik anak-anak, Senopati Arsyad Haryoseto Hadiwidjojo (13) dan Narapati Arsyad Haryobismo Hadiwidjojo (6), saya melakukan apa yang saya tahu. Karena menjadi orangtua itu, kan, tidak ada ilmunya, hanya ada rambu-rambunya. Setiap orangtua berhak punya gaya pengasuhan masing-masing, sebab anak yang dihadapi berbeda-beda. Yang penting tidak merampas hak anak, yaitu bermain, belajar, kasih sayang, keamanan. Nah, mereka juga saya biasakan untuk mandiri. Saya akan marah kalau mereka tidak disiplin, lupa meletakkan sesuatu. Jadi, anak-anak juga saling mengingatkan satu sama lain.
Anda punya waktu tersendiri untuk anak-anak, ya?
KOMENTAR