Peristiwa guru menghukum muridnya dengan kekerasan demi alasan kedisiplinan memang masih sering terjadi.
(Baca: Kejam! Guru TK Ini Tertangkap Kamera Membentak Muridnya)
Pada sebagian anak, hukuman seperti ini apalagi dilakukan di depan orang banyak, tentu akan memengaruhi sang anak.
Anak jadi malu karena ditonton teman-temannya, baper, atau sensitif.
Menghukum tidak membuat anak menjadi jera, tapi berikan hukuman dengan benar dan relevan.
"Pemahaman yang dangkal terhadap efektivitas hukuman, membuat mereka memberlakukan hukuman yang belum tentu efektif terhadap anak atau bahkan menimbulkan dampak yang lebih negatif terhadap anak," kata Ine Indriani, M.Psi., Psikolog Anak.
Hukuman bisa saja diberikan kepada anak, asalkan relevan, sesuai dengan usia anak, dan dapat memicu perilaku positif atau yang diinginkan setelah hukuman diberikan.
"Selain itu hukuman sebaiknya tidak menimbulkan bahaya fisik dan mental, serta tidak berlebihan."
(Baca: Ayah-Ibu Jangan Menghukum Anak)
Namun, sebenarnya apa saja, sih, penyebab orang tua atau guru menghukum anak?
1. Menganggap dengan hukuman anak akan menjadi jera dan kemudian akan menjadi lebih baik.
2. Orang tua atau guru mengikuti tradisi yang sudah ada sebelumnya di keluarga/sekolah tersebut.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR