NOVA.id - Mandi adalah salah satu bukti peradaban dan budaya manusia.
Dahulu kala, orang tidak mandi mungkin tidak masalah. Namun seiring perkembangan jaman, orang mulai tahu bagaimana cara menjadi lebih sehat, lebih menarik, dan lebih nyaman.
Dan mandi adalah salah satu caranya.
Kita yang hidup di daerah tropis sudah terbiasa mandi dua kali sehari, pagi dan sore.
Kadang, bila aktivitas kita menyebabkan badan jadi kotor, atau bila karena ada alasan lain, kita akan mandi hingga tiga kali sehari.
Baca juga: Stop! Jangan Teruskan Lagi 5 Kebiasaan Ini Saat Mandi, Nomor 3 Semua Perempuan Pasti Melakukannya
Di iklim seperti Indonesia, tidak mandi akan membuat badan lengket dan bau.
Lebih jarang lagi bersentuhan dengan sabun dan air, kulit menjadi gatal dan rambut berminyak.
Karena alasan ini, wajar bila kita tak melupakan mandi.
Pertanyaannya: apakah mandi harus dilakukan setiap hari? Bisakah kita hanya mencuci tangan saja, membersihkan wajah dan mengganti pakaian?
Berikut ini beberapa penjelasan secara medis dari para dokter ahli dan pakar kecantikan seperti dilansir dari laman GQ.
Tergantung Iklim
"Jika Anda tinggal di iklim yang kering atau di tempat dengan musim dingin yang ekstrim, maka terlalu sering mandi dengan air panas dan terlalu banyak menggunakan sabun bisa membuat kulit menjadi kering. Namun, di daerah yang lembab, jika Anda sering berolahraga, mandi setiap hari akan menjadi suatu kebutuhan untuk menjauhkan jerawat, bau badan, atau masalah kulit lainnya seperti ruam jamur." kata Dr Kendra Watson dari Dakota Dermatology di Sioux Falls, SD.
Jadi wajar bila Anda tidak mandi bila tinggal di daerah dingin atau saat musim dingin.
Namun bila Anda penduduk Jakarta atau kota besar lain di Indonesia, maka mandi menjadi sesuatu yang penting.
Baca juga: 4 Alasan Kamar Mandi Harus Direnovasi, Salah Satunya Karena Hal Ini
Tergantung Gaya Hidup
"Jika Anda adalah seorang dengan keringat yang bau, maka demi kebaikan bersama, tolong mandi setiap hari. Hal ini akan menurunkan risiko tersumbatnya pori-pori, jerawat dan risiko dijauhi rekan-rekan karena aroma yang menyengat." kata Dr James Collyer dari Dermatologi Modern di Seattle.
"Saya merekomendasikan agar semua orang mandi setidaknya sehari sekali. Bila rutinitas mereka aktif dan menyebabkan berkeringat, saya merekomendasikan dua kali mandi. Mandi juga membantu membersihkan tubuh dari bakteri, jamur, dan bahan kimia seperti polusi atau pestisida." kata Dr Christopher O'Connell dari Skin Associates di South Florida di Miami.
Baca juga: Stop! Jangan Lakukan 3 Hal Ini di Kamar Mandi, Bila Tak Ingin Kesehatan Terganggu
Nah bila Anda jenis orang yang aktivitasnya tinggi, sering bepergian menggunakan motor atau angkutan umum, juga sering berada di tempat terbuka, maka mandi adalah rutinitas yang baik untuk Anda... dan juga orang lain yang dekat dengan Anda.
Tergantung Gen
"Bagi mereka yang memiliki kulit normal hingga berminyak, saya akan merekomendasikan mandi setiap hari untuk meminimalkan risiko infeksi, mengurangi bau badan, dan menghindari jerawat," kata Dr Ted Lain dari Dermatology di Austin TX.
Namun orang dengan kulit sensitif, yang memiliki eksim atau kulit kering, mungkin ingin menghindari mandi setiap hari.
Sabun dan air cenderung melucuti kulit dari pelembab alaminya, oleh karena itu mandi setiap hari bisa membuat kulit kering dan lebih sensitif.
Baca juga: Stop! Jangan Lakukan 3 Hal Ini di Kamar Mandi, Bila Tak Ingin Kesehatan Terganggu
Sebagai gantinya, mereka bisa membilas sebagian tubuh dengan air dan memusatkan perhatian pada area ketiak dan selangkangan dengan sabun.
"Kebanyakan orang juga sebaiknya tidak mencuci rambutnya setiap hari. Memakai shampo yang berlebihan akan menghilangkan minyak alami yang membantu mengkilaukan dan melebatkan rambut. Sebaiknya mencuci rambut tiga atau empat kali seminggu dengan shampoo berkualitas." kata Lauren Rachel pakar perawatan pria di Salon Board for Men.
Meski begitu, ditinjau dari perspektif kesehatan, ternyata kita tidak harus mandi setiap hari.
Kulit manusia tidak dirancang untuk dibersihkan dari minyak alami dan bakteri baik setiap hari melalui mandi.
Selain itu, ada beberapa kerugian bila kita mandi setiap hari, seperti kulit menjadi kering dan terganggunya pH alami dan ekosistem bakteri baik, kata Dr Jeremy Fenton dari Schweiger Dermatology Group di New York City.
Baca juga: 8 Gangguan Kesehatan yang Muncul Jika Menunda Kehamilan Hingga Usia 30-an
Lalu bagaimana? Soal ini, para pakar kulit dan kesehatan punya kesepakatan atau titik temu, yang intinya lagi-lagi tergantung pada keadaan masing-masing orang.
"Mandi setiap hari sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada kesehatan kulit, namun juga bukan hal yang buruk. Jika Anda memilih untuk mandi setiap hari, hindari menggunakan sabun yang bisa mengeringkan kulit atau penggosok yang kasar. Fokus pada area bau tubuh (pangkal paha, ketiak, kaki)., dan jangan lupa memakai pelmebab setelah mandi," ujar Dr James Collyer.
"Bagi mereka yang tidak ingin mandi setiap hari tapi tidak ingin memiliki aroma tubuh yang tak sedap, bisa memanfaatkan kain lap untuk membersihkan bagian-bagian yang menjadi sumber bau busuk seperti ketiak, selangkangan, bokong dan kaki." kata Dr Jeremy Fenton.
Baca juga: 6 Artis Hollywood Ini Diet Cepat dengan Cara yang Tak Lazim, Nomor 5 Paling Aneh!
Selain itu, mandi juga tidak perlu berlama-lama, tidak perlu berendam, dan tidak harus selalu menggunakan air panas.
Cukup membilas tubuh dan menyabuninya selama 5 menit dengan air dingin atau air hangat.
Dengan cara itu, Anda mendapatkan kesegaran, terhindar dari bau yang tidak enak, sekaligus tidak membuat kulit menjadi terlalu kering. (*)
Iwan Supriyatna/Kompas.com
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Haruskah Kita Mandi Setiap Hari?"
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR