Namun, bukan solusi yang diberikan, pihak sekolah malah merekomendasikan RFH untuk pindah sekolah.
"Saya diberikan formulir kepindahan sekolah pada hari itu," kata Nany.
Baca juga: Lagi-Lagi Kasus Penyekapan TKI di Malaysia Terkuak, Kali Ini Kisahnya Viral Lewat Sosmed
Keesokan harinya, Selasa (6/2) RFH sudah tidak masuk sekolah.
Di hari yang sama, orang tua RFH menemui pihak Yayasan, dimana dalam pertemuan itu, pihak yayasan berusaha ingin mengkomunikasikan kembali perihal keputusan sekolah untuk merekomendasikan RFH pindah sekolah.
"Di hari Rabu (7/2) saya harus mengisi formulir kepindahan padahal saya enggak minta," ungkap Nany.
Baca juga: Tanggapi Keluhan Widi Mulia, Ivan Gunawan: Bersahabat Tapi Kok Bisa Ya Posting di Sosial Media
Setelah itu, pada Jumat (9/2) orang tua RFH dipanggil kembali ke sekolah untuk menemui pihak Yayasan, dimana dalam kesempatan itu pihak Yayasan mengatakan bahwa telah menganulir keputusan Kepala sekolah terkait rekomendasi kepindahan RFH.
"Anak saya masih boleh sekolah di SDIT itu, tapi harus pindah kelas yang berbeda," terang Nany.
Keputusan itu terkesan normatif dan faktanya sebelum petemuan dengan pihak yayasan di hari Jumat itu, surat kepindahan RFH sudah dikeluarkan pihak sekolah yang menurut Nany keputusan tersebut sudah bulat.
"Dihari kamis (9/2) surat kepindahan anak saya sudah keluar, itu kan berarti sudah final. Kenapa kami tidak memasukkan lagi anak kami dengan tawaran di hari jumat, karna ibaratnya nasi sudah menjadi bubur," ungkap Nany sambil menitikan air mata.
Baca juga: Duh, Bikin Lagu 'Goyang Anti Narkoba', Cupi Cupita Malah Ditangkap Karena Pakai Narkoba
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR